Entri Populer

Sabtu, 05 Juni 2010

Biogas, Limbah Rumah Tangga

Anda pernah mendengar tentang Biogas??? Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya kotoran manusia dan hewan, limbah dari rumah tangga seperti sisa makanan dan sayuran. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida
Biogas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik sangat populer digunakan untuk mengolah limbah biodegradable keuntungannya selain menghasilkan bahan bakar juga menghancurkan bakteri patogen dan sekaligus mengurangi volume limbah buangan. Metana dalam biogas, bila terbakar akan relatif lebih bersih daripada batu bara, dan menghasilkan energi yang lebih besar dengan emisi karbon dioksida yang lebih sedikit.

Pemanfaatan biogas memegang peranan penting dalam manajemen limbah karena metana merupakan gas rumah kaca yang lebih berbahaya dalam pemanasan global bila dibandingkan dengan karbon dioksida. Karbon dalam biogas merupakan karbon yang diambil dari atmosfer oleh fotosintesis tanaman, sehingga bila dilepaskan lagi ke atmosfer tidak akan menambah jumlah karbon diatmosfer bila dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar fosil. Oleh karena itu Biogas dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternative pengganti minyak tanah yang ramah lingkungan.

Saat ini, banyak negara maju meningkatkan penggunaan biogas yang dihasilkan baik dari limbah cair maupun limbah padat atau yang dihasilkan dari sistem pengolahan biologi mekanis pada tempat pengolahan limbah.
Limbah biogas, yaitu kotoran ternak yang telah hilang gasnya (slurry) merupakan pupuk organik yang sangat kaya akan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman. Bahkan, unsur-unsur tertentu seperti protein, selulose, lignin, dan lain-lain tidak bisa digantikan oleh pupuk kimia.

Di sini saya lampirkan beberapa photo tentang biogas rumah tangga hasil oleh-oleh dari kunjungan 'study tour' ke tempat penelitiannya Bp. Yudi di Sekeloa Bandung pada tgl 25 Juli 2010. Beliau mempunyai visi dan misi yang mulia bagaimana agar sampah yang ada di sekeliling tempat tinggal kita dapat dimanfaatkan secara optimal dalam arti bukan hanya lingkungan menjadi sehat serta mengurangi penumpukan sampah tetapi juga dari hasil limbah tsb kita akan mendapatkan pupuk organik dan gas yang dapat dipergunakan untuk memasak.

Hasil penelitian beliau sebagai bahan baku limbah diperoleh dari sayur-sayuran bekas rumah tangga dan limbah dapur yang dikumpulkan setiap harinya. Dalam 1 drum yang berisi limbah dapat menghasilkan gas untuk memasak selama 10 menit tiap harinya. Lumayan bukan !