Entri Populer

Senin, 14 Maret 2011

Manfaat Arisan Keluarga


Arisan keluarga mempunyai banyak manfaat? Nah, untuk anda yang tidak setuju atau kurang menyukai arisan keluarga maka sebaiknya anda membaca terlebih dulu berbagai manfaat jika arisan keluarga diadakan.

1. Membina kedekatan keluarga. Saat ini setiap orang sibuk dengan kehidupan sosial masing-masing maka akibatnya, ikatan kekeluargaan mulai renggang. Dengan menghadiri arisan, Anda bisa saling mengetahui kondisi pribadi dan rumah tangga, tentunya dalam skala yang perlu diketahui umum. Kita juga dapat mengenal lebih jauh saudara-saudara, baik yang garis kekerabatannya dekat atau tidak. Anda pun dapat berbagi pengalaman hidup dengan mereka. Jika hubungannya sudah lebih dekat, tentu kemungkinan untuk bisa saling menolong juga lebih besar. Dengan adanya ikatan darah, melalui arisan keluarga maka kepedulian di antara saudara dapat terjalin lebih kuat.

2. Manfaat arisan juga bisa dirasakan anak-anak Anda. Mereka dapat mengenali dan merasa dekat dengan paman, bibi, nenek, kakek, serta sepupu-sepupu. Oleh karena itu, ajaklah anak-anak ke arisan keluarga. Mungkin tidak perlu setiap periode, cukup sesekali. Namun maksimalkan kehadiran mereka dengan mengusulkan kepada keluarga lain untuk mewajibkan anak-anak mereka ikut datang arisan di waktu yang telah ditentukan. Cara ini sangat efektif karena jangan lupa banyak diantara kita tidak saling mengenal antar keponakan atau sepupu. Sangat tragis bukan? Semoga dengan adanya silaturahmi melalui arisan keluarga kita dapat saling mengenal lebih baik.

Kalau memungkinkan tim kreatif dari salah satu keluarga membuat acara khusus untuk mereka sehingga arisan lebih seru dan tidak membosankan. Misalnya, adakan arisan di luar rumah. Manfaatkan restoran, taman bermain, kolam renang, atau tempat wisata lain. Tempat-tempat tersebut tentu menarik minat si kecil untuk ikut serta. Jika ingin tetap diadakan di rumah boleh saja. Siapkan makanan kecil, permainan, atau film anak-anak untuk mengisi waktu mereka saat para orangtua sedang mengadakan acara utama. Mungkin untuk session orang tua dapat pula diadakan karaoke sambil menyanyikan lagu-lagu lama.

3. Sebaiknya ajak pasangan untuk hadir di arisan keluarga besar. Namun yang kerap terjadi, pasangan malas datang. Alasannya dapat bermacam-macam. Mungkin suami/istri tidak nyaman dengan keluarga besar, apalagi kalau ternyata pasangan datang dari suku berbeda untuk itu mungkin perlu kesadaran agar paling tidak sesekali menghadiri arisan sehingga seluruh keluarga besar dapat saling mengenal. lah yang tidak mengenakkan untuk pasangan. Selain itu keluarga besar juga harus menerima dengan ramah kedatangan ‘orang luar’ bukan hanya sekedar basa basi.

Mungkin yang harus dihindari saat mengadakan arisan keluarga adalah membicarakan saudara sendiri dalam pengertian ‘negatif’ karena bagaimanapun juga saudara adalah memiliki darah yang sama dengan kita. Hindari pula perbincangan yang menjelek-jelekan saudara yang tidak dapat hadir karena energy ipositif kita akan habis untuk membahas hal-hal yang tidak penting. Sebaiknya kita membicarakan hal-hal positif yang dapat mengembangkan keluarga ke depan lebih baik seperti mencari peluang untuk melakukan bisnis keluarga, membantu keluarga yang kekurangan secara materi, mendoakan keluarga yang sakit atau membantu keluarga yang sedang membutuhkan bantuan akan lebih bermanfaat tidak hanya untuk kita tetapi juga untuk membangun generasi di bawah kita. Kita akan memberikan contoh yang baik untuk anak-anak kita dengan memulai terlebih dahulu dari sikap kita masing-masing bagimana membangun sinergi positif dalam kebersamaan di keluarga besar.

Keyword yang harus dilakukan dalam silaturahmi keluarga besar adalah ‘ Mau Mendengar, Mau Menerima Saran, Jangan Ego karena merasa diri PALING, Mau menerima apapun status saudara kita dan Mudahkan untuk memberi bantuan ‘.